IHSG Melemah, Namun Lima Saham Melaju Pesat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada sesi pertama perdagangan hari Selasa, 8 Oktober 2024, dengan penurunan sebesar 17,41 poin atau 0,23%, berada di level 7.486,7. Sepanjang pagi, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 7.469 hingga 7.504. Meski indeks melemah, lima saham justru mencatatkan kenaikan yang signifikan, bahkan ada yang mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA).

Pada menit-menit awal perdagangan, total ada 1,29 miliar saham yang sudah berpindah tangan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 501,8 miliar, dan frekuensi perdagangan mencapai 55.680 kali. Dari keseluruhan transaksi tersebut, 151 saham mengalami kenaikan, 137 saham terkoreksi, dan 225 saham tidak mengalami perubahan.

Di tengah tekanan IHSG, lima saham berhasil melaju pesat dan menjadi yang terdepan dalam daftar top gainers. Beberapa di antaranya bahkan melonjak hingga 34%.

Saham PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) mencatatkan kenaikan tertinggi dengan lonjakan hingga batas ARA sebesar 34,4%. Saham PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) juga mengalami kenaikan tajam sebesar 21%, diikuti oleh saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) yang melesat 18,6%.

Selain itu, saham PT Master Print Tbk (PTMR) berhasil menguat sebesar 10,1%, dan saham PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) naik sebesar 10%, menambah deretan saham yang menguat di tengah pelemahan IHSG.

Meskipun IHSG secara keseluruhan menurun, performa luar biasa dari lima saham ini berhasil mencuri perhatian para investor dan menjadi sorotan utama di pasar saham hari ini.

Releated

Transisi Kendaraan Listrik Menggerakkan Ledakan Nikel ‘Kotor’ Indonesia

Dalam waktu hanya empat tahun, industri nikel Indonesia telah mengalami transformasi signifikan—menjadi pemasok utama komoditas yang sangat penting bagi baterai kendaraan listrik. Namun, seiring dengan meningkatnya pentingnya, reputasi negara di Asia Tenggara ini sebagai produsen nikel ‘kotor’ juga meningkat. Indonesia kini menjadi pemasok dominan logam ini di dunia, setelah ledakan yang dipicu oleh larangan ekspor […]

LG CNS Tandatangani Perjanjian Usaha Patungan dengan Grup Sinar Mas Indonesia

LG CNS mengumumkan pada tanggal 27 Maret bahwa mereka telah menandatangani perjanjian investasi untuk pembentukan usaha patungan dengan Sinar Mas Indonesia. Melalui perjanjian ini, kedua perusahaan akan mendirikan usaha patungan (JV) di Indonesia. JV akan menargetkan bisnis dan pelanggan publik Indonesia, dengan mendorong operasi seperti konsultasi pusat data, konstruksi, manajemen, dan migrasi cloud. Didirikan pada […]